Selasa, 22 November 2016

pidato singkat yang berjudul kejujuran



KEJUJURAN

     Sebelum saya membahas isi kultum yang ingin sampaikan. Apakah kalian mengetahui apa itu jujur?
Jujur adalah mengatakan atau memberitahukan sesuatu dengan sebenarnya atau ucapan yang sesuai dengan kenyataan. Jujr lawan katanya adalah dusta atau bohong. Sebagai orang yang beriman, kita harus berani mengakui suatu kesalahan dengan menyebutkan apa yang sebenarnya dan disertai dengan penyesalan.

“ Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat?.” (Q.S As saf : 2)

Sabda Rasulullah saw;
“ katakan yang benar sekalipun itu pahit.” (HR. Bukhari dan Muslim)

     Dari ayat dan hadis yang telah dijelaskan, bahwa berlaku jujur itu wajib bagi setiap muslim, walaupun kejujuran itu kadang kali memberikan efek yang tidak baik atau yang kurang menguntungkan pada diri kita sendiri. Janganlah kita berbuat yang sebaliknya, yaitu berdusta atau bohong. Karena, kebohongan atau kedustaan tersebut membawa kita kepada kenistaan dan akan mempersulit kehidupan.
Orang yang jujur itu pasti ada manfaatnya. Kejujuran akan membawa hidup kita dengan penuh ketenangan, dan juga pasti akan disenangi oleh Allah SWT., dan orang-orang yang dekat dengan kita.

Rasulullah SAW., merupakan suri teladan yang paling mulia serta dihormati dan disegani karena kejujurannya. Pada suatu ketika ada seorang sahabat yang bertanya kepada Siti Aisyah, “ Wahai Aisyah, bagaiman akhlak Rasulullah itu?,” Aisyah menjawab, “Akhlak Rasulullah ialah Al-Quran dan salah satu isinya adalah sifat jujur.” Nabi Muhammad SAW., merupakan orang yang dapat dipercaya baik oleh kawan maupun lawan. Sejak lahir ia juga diberi gelar Al-Amin, karena ia telah mendamaikan orang-orang Quraisy yang berselisih ketika mengadakan perbaikan ka’bah. Demikian itu pula, peran bersifat jujur dalam kehidupan masyarakat dapat dicontohkan oleh Rasulullah SAW., ketika itu Rasulullah SAW membantu dagangan seorang janda yang bernama Khadijah. Berkat kejujuran beliau, dagangan Khadijah tersebut menjadi maju pesat. Dalam jual beli itu antara pihak penjual dan pembeli hendaknya terbuka dan jujur, seperti yang disampaikan tadi tentang Rasulullah. Bilamana dengan bersifat jujur itu dapat menjaga keuntungan dan persaudaraan antara sesamanya, sehingga kedua belah pihak (penjual dan pembeli) tersebut, tidak ada yang dirugikan namun sebaliknya akan mendatangkna keuntungan.

“ Sesungguhnya kebaikan atau kejujuran itu membawa kepada kebaikan, kebaikan itu membawa ke surga. Dan seorang membiasakan dirinya berkata benar sehingga dicatat disisi Allah SWT., sebagai orang yang benar. Dan dusta membawa orang kepada dosa, sedangkan dosa membawa ke neraka. Dan seorang biasa berdusta tercatat disisi Allah SWT., sebagai pendusta.” (H.R Muttafaqun Alaih)

Kesimpulan pada kultum yang telah saya sampaikan, bahwa islam itu mewajibkan setiap muslim berperilaku jujur. Berbuatlah jujur dan terbuka, karena sikap tersebut akan membawa kalian kepada ketenteraman dan ketenangan! Kejujuran dan keterbukaan tersebut juga mendatangkan kemulian dan mempermudah kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Orang yang berperilaku jujur biasanya juga bersikap selalu menepati janji. Dengan kata lain, ia akan selalu satu dalam perkataan, pikiran, dan perbuatan. Orang yang berperilaku jujur akan memiliki komitmen yang kuat pada dirinya.

Kalimat terakhir yang saya ingin sampaikan kepada kalian dan khususnya saya sendiri, sudahkah kita berbuat demikian?


EmoticonEmoticon