KEJUJURAN
Sebelum saya membahas isi kultum yang
ingin sampaikan. Apakah kalian mengetahui apa itu jujur?
Jujur adalah mengatakan
atau memberitahukan sesuatu dengan sebenarnya atau ucapan yang sesuai dengan
kenyataan. Jujr lawan katanya adalah dusta atau bohong. Sebagai orang yang
beriman, kita harus berani mengakui suatu kesalahan dengan menyebutkan apa yang
sebenarnya dan disertai dengan penyesalan.
“ Hai orang-orang yang
beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat?.” (Q.S As saf : 2)
Sabda Rasulullah saw;
“ katakan yang benar
sekalipun itu pahit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari ayat dan hadis yang telah dijelaskan,
bahwa berlaku jujur itu wajib bagi setiap muslim, walaupun kejujuran itu kadang
kali memberikan efek yang tidak baik atau yang kurang menguntungkan pada diri
kita sendiri. Janganlah kita berbuat yang sebaliknya, yaitu berdusta atau
bohong. Karena, kebohongan atau kedustaan tersebut membawa kita kepada
kenistaan dan akan mempersulit kehidupan.
Orang yang jujur itu
pasti ada manfaatnya. Kejujuran akan membawa hidup kita dengan penuh
ketenangan, dan juga pasti akan disenangi oleh Allah SWT., dan orang-orang yang
dekat dengan kita.
Rasulullah SAW.,
merupakan suri teladan yang paling mulia serta dihormati dan disegani karena
kejujurannya. Pada suatu ketika ada seorang sahabat yang bertanya kepada Siti
Aisyah, “ Wahai Aisyah, bagaiman akhlak Rasulullah itu?,” Aisyah menjawab,
“Akhlak Rasulullah ialah Al-Quran dan salah satu isinya adalah sifat jujur.”
Nabi Muhammad SAW., merupakan orang yang dapat dipercaya baik oleh kawan maupun
lawan. Sejak lahir ia juga diberi gelar Al-Amin, karena ia telah mendamaikan
orang-orang Quraisy yang berselisih ketika mengadakan perbaikan ka’bah.
Demikian itu pula, peran bersifat jujur dalam kehidupan masyarakat dapat
dicontohkan oleh Rasulullah SAW., ketika itu Rasulullah SAW membantu dagangan
seorang janda yang bernama Khadijah. Berkat kejujuran beliau, dagangan Khadijah
tersebut menjadi maju pesat. Dalam jual beli itu antara pihak penjual dan pembeli
hendaknya terbuka dan jujur, seperti yang disampaikan tadi tentang Rasulullah.
Bilamana dengan bersifat jujur itu dapat menjaga keuntungan dan persaudaraan
antara sesamanya, sehingga kedua belah pihak (penjual dan pembeli) tersebut,
tidak ada yang dirugikan namun sebaliknya akan mendatangkna keuntungan.
“ Sesungguhnya kebaikan
atau kejujuran itu membawa kepada kebaikan, kebaikan itu membawa ke surga. Dan
seorang membiasakan dirinya berkata benar sehingga dicatat disisi Allah SWT.,
sebagai orang yang benar. Dan dusta membawa orang kepada dosa, sedangkan dosa
membawa ke neraka. Dan seorang biasa berdusta tercatat disisi Allah SWT.,
sebagai pendusta.” (H.R Muttafaqun Alaih)
Kesimpulan pada kultum
yang telah saya sampaikan, bahwa islam itu mewajibkan setiap muslim berperilaku
jujur. Berbuatlah jujur dan terbuka, karena sikap tersebut akan membawa kalian
kepada ketenteraman dan ketenangan! Kejujuran dan keterbukaan tersebut juga
mendatangkan kemulian dan mempermudah kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Orang
yang berperilaku jujur biasanya juga bersikap selalu menepati janji. Dengan kata
lain, ia akan selalu satu dalam perkataan, pikiran, dan perbuatan. Orang yang
berperilaku jujur akan memiliki komitmen yang kuat pada dirinya.
Kalimat terakhir yang
saya ingin sampaikan kepada kalian dan khususnya saya sendiri, sudahkah kita
berbuat demikian?
EmoticonEmoticon